Rabu, 09 Desember 2015
POKERF4CE - Mahalnya Harga Sewa Ferrari dan Lamborghini di Jakarta
POKERF4CE -
Setiap orang pasti bermimpi untuk bisa memiliki mobil jetset berharga fantastis seperti Ferrari dan Lamborghini. Ya, dua mobil asal Negeri Pizza, Italia, itu memang sebuah simbol kemakmuran dan kekayaan bagi siapa saja yang memilikinya.
Akan tetapi, karena harga jualnya yang "selangit", tentu banyak mimpi yang terkubur. Namun demikian, ada cara paling instan untuk mewujudkan mimpi itu sementara, yakni menyewa kedua mobil bertenaga buas tersebut di jasa rental kendaraan super mewah.
Setidaknya, jasa itu ditawarkan RudyJakartaTrans, yang terkenal menyewakan mobil-mobil tersebut ke khalayak umum. Penasaran dengan harganya?
Menurut Rudy, pemilik rental mobil mewah tersebut, biaya untuk menyewa Ferrari dan Lamborghini di Jakarta untuk 10 jam dipatok di atas Rp30 juta.
"Kalau Ferrari Rp35 Juta, Lamborghini Galardo Rp40 juta, dan Lamborghini Aventandor Rp45 juta. Sewa itu berlaku untuk 10 jam bagi keperluan acara wedding, dan 12 jam bila mencarter. Harga sudah termasuk sopir dan bahan bakar kendaraan," kata Rudy kepada VIVA.co.id, Selasa 8 Desember 2015.
Karena mobil yang disewa tergolong banyak, tentu persyaratannya jauh lebih banyak ketimbang mobil-mobil yang ada di pasaran. Para calon konsumen diwajibkan melampirkan adanya keterangan dari kantor, surat perjanjian, dan surat domisili, jika penyewaan untuk perkantoran.
Sementara itu, untuk pemakaian pribadi, calon penyewa juga wajib melampirkan syarat fotokopi KTP, kartu keluarga, SIM, NPWP, fotokopi rekening listrik atau telepon, PBB serta fotokopi ID card karyawan.
"Selain itu, dilampirkan surat keterangan kerja dari perusahaan serta surat perjanjian,” ujarnya.
Rudy menjelaskan, para penyewa mobil-mobil jetset ini bermacam-macam. Kebanyakan, selebriti alias artis, atau pejabat negara.
Tetapi tentu mereka tak bisa sembarangan mengemudi seorang diri. Sebab, harga sewa mobil itu sudah dipaketkan dengan jasa sopir pribadi yang piawai mengendalikan kendaraan bertenaga beringas tersebut.
Pendapatan turun
Tak cuma menyewakan supercar, Rudy juga menyewakan mobil-mobil kelas premium, seperti Fortuner, Pajero, Alphard, Camry, bahkan hingga kendaraan kelas jetset, seperti Rolls-Royce, McLaren, dan lainnya.
Akan tetapi, kini ia mengaku pendapatannya menurun seiring maraknya Uber Taxi yang lebih dipilih masyarakat umum. “Pendapatan menurun semenjak adanya Uber Taxi. Sekarang turun 40 persen. Saat ini, seminggu itu hanya berhasil disewa tiga sampai empat kali. Sebelum adanya Uber selalu lebih dari itu,” ungkapnya.
Ia berharap, pemerintah mengambil tindakan segera terhadap Uber Taxi, di mana legalitas mereka yang dipertanyakan.
“Mestinya pemerintah tegas, kalau mau diberantas jangan setengah-setengah. Kalau memang resmi kami tidak ada masalah, cuma kan ini masih belum resmi. Hal itu membuat peminat kami menjadi berkurang,” tutur Rudy.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar